Esaiku Yang Berhasil Menerima Beasiswa DataPrint

|

PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA DAN NILAI LUHUR BANGSA INDONESIA

Teknologi merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita di zaman globasasi. Saat ini, semua kegiatan didasarkan pada kebutuhan terhadap teknologi tersebut. Tentunya hal ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahun yang semakin pesat. Sehingga, dalam waktu bersamaan pula, kita harus berusaha untuk beradaptasi dengan keaadaan tersebut.
Ada begitu banyak teknologi yang dikembangkan dewasa ini. Contoh kecil yang bisa kita sebutkan adalah telepon genggam atau biasa kita sebut handphone , yang hampir sudah dimiliki oleh semua lapisan masyarakat, baik itu kalangan masyarakat menengah ke atas maupun masyarakat yang hidupnya serba berkecukupan.
Realita yang berkembang kemudian adalah teknologi semakin murah jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Dulu, untuk membeli sebuah televisi, mungkin seseorang harus menghabiskan tabungannya. Tetapi sekarang, televisi bukanlah barang yang mahal lagi walaupun tentunya semua harga ditentukan oleh kualitas barang itu sendiri. Semakin baik kualitasnya, maka harga yang ditawarkan pun semakin besar.
Di Indonesia, perkembangan teknologi semakin dirasakan. Betapa tidak, kita melihat sendiri fenomena bahwa masyarakat sangat bergantung pada teknologi. Contohnya saja, ketika orang-orang sudah bisa berbelanja secara online, melakukan transaksi perbankan tanpa harus meninggalkan rumah mereka, dapat menonton film di rumah tanpa harus ke bioskop, bahkan dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya hanya dengan duduk di depan komputer dengan akses internet.
Masalah yang kembali muncul adalah ketika semua kegiatan harian bisa dilakukan sepraktis mungkin, maka bisa diprediksi bahwa interaksi antarsesama semakin jarang dilakukan. Tidak ada lagi orang yang mengunjungi teller bank karena semuanya bisa diselesaikan secara online, tidak ada lagi pasar sebagai tempat jual beli karena semuanya bisa dibeli secara online, dan bahkan tidak ada lagi kegiatan saling mengunjungi kerabat karena alat komunikasi yang semakin canggih telah menyediakan aplikasi video call. Sungguh sangat menyedihkan ketika hubungan antarsesama semakin berkurang. Orang-orang akan hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak ada lagi rasa empati, serta tidak ada lagi pelayanan yang ramah karena semuanya didasari pada teknologi.
Namun, jika kita memandang teknologi dari sudut yang lain. Ternyata teknologi merupakan sarana yang sangat efektif untuk melestarikan budaya dan nilai luhur bangsa. Budaya sebagai identitas bangsa Indonesia sudah semestinya menjadi prioritas kita di zaman yang tanpa kita sadari semakin memberikan dampak terhadap degradasi nilai luhur bangsa.
Dalam upaya pelestarian budaya bangsa, teknologi menjadi sebuah pilihan sebagai media yang paling efektif. Misalnya saja, dengan membuat sebuah RBT (Ring Back Tone) yang berupa lagu-lagu daerah, menyiarkan acara-acara yang meliput budaya bangsa, memberikan tayangan berbudaya yang akan menumbuhkan sikap nasionalisme dalam pribadi perorangan maupun kelompok, dan lain sebagainya.
Dengan adanya program-program tersebut, pelestarian budaya bangsa justru akan semakin berkembang. Contohnya, liputan terhadap seniman tari yang ada di Kota Malino, Sulawesi Selatan. Dulunya, para seniman di kota tersebut tidak begitu banyak atau bahkan tidak pernah disorot. Namun, dengan adanya acara di sebuah televisi swasta, maka tarian yang sudah jarang ditampilkan tersebut akhirnya bisa diliput sehingga orang-orang yang berwisata justru penasaran untuk mengunjungi komunitas tari tersebut dan bahkan menjadikannya sebagai salah satu agenda liburan mereka.
Jadi, kita harus mengingat bahwa teknologi itu sendiri bukanlah sebuah jawaban, tetapi aplikasi teknologi yang cerdaslah yang bisa membawa kita kepada kesuksesan. Dengan menjadikan teknologi sebagai sarana pelestarian budaya, maka keberadaan teknologi akan semakin berharga.

0 komentar:

Posting Komentar

Sebutin nama yee,, kalo ngga dicubit loh!
(Pastikan Komentar Anda Telah Terkirim)