LAUNCHING INDONESIA FUTURE LEADERS CHAPTER SULAWESI SELATAN

Foto Bersama Staf IFL Chapter Sulawesi Selatan

Sebeum disulap menjadi tulisan IFL

 GLADI RESIK SEBELUM HARI H

Walaupun dalam jumlah yang sedikit, kami tetap antusias untuk menyiapkan acara ini. Memang butuh banyak pengorbanan untuk mendapatkan hasil yang sesuai.

 

 

 HARI H

Di hari H saya kebanyakan bekerja di balik layar tentunya. Tugas saya adalah bagian cetak sertifikat... Hmmm... Asik juga ;)

Sangat bahagia bisa menjadi bagian dari Staf IFL..

Sebelumnya saya akan menceritakan sedikit mengenai awal mulanya saya tahu tentang IFL.

Saat duduk di bangku SMA, tiba-tiba saya mendapatkan sms dari seorang teman saya yang mengikuti program AFS. 

"Awal, Kamu mau jadi volunteer nda?""

Spontan saja saya jawab,

"iya, kenapa?"

Temanku, 

"Ok, hubungi nomor ini bla bla bla bla.. "

Aku pun menghubungi nomor itu dan ternyata itu adalah nomor temannya yang juga alumni AFS. Aku pun mulai antusias.

Saat itu, IFL pusat sedang mengadakan seleksi Duta Pendidikan Indonesia yang akan diikutkan dalam Kongres PBB, caranya adalah dengan membagikan postcard yang berisi surat kepada Presiden.

Pada saat itu, Saya, Kak Dilla, dan Kak Dikep (dua orang kakak yang belum aku kenal sebelumnya) harus menghandle postcard yang berjumlah 1000 lembar. 

Dengan semangat juang volunteer aku pun membagikannnya ke sekolah-sekolah yang ada di kota Makassar, Kak Dilla juga membagikannya ke kampus, begitu pula kak Dikep..

Sampe pada akhirnya postcard pun habis dan siap dikirimkan kembali ke pusat...

Beberapa hari kemudian, ada kabar bahwa salah satu Mahasiswa Unhas Bernama ROS (Nama lengkapnya aku lupa) berhasil terpilih menjadi satu dari 5 orang Duta Pendidikan.

Saat itu, saya , kak dilla dan kak dikep sangat bahagia mendengarnya,,, kami tak sia-sia membagikannya...

Beberapa bulan kemudian, aku mendapatkan sertifikat dari IFL Pusat dan langsung aku pamer dengan mengupdate status di facebook

"Makasih sertifikatnya IFL :)"

Dan langsung dikomentari oleh Ikka, 

"Wah, kakak tau IFL?"

Singkat certa, akhirnya aku pun bergabung dengan IFL dengan sebuah program kerja awal yaitu

Buka Puasa Dan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Adil Bahagia. 

Saat itu, ada sekitar 30 orang yang bergabung dan bekerjasama dalam melaksanakan acara itu, dan faktanya tidak cukup 5 orang yang bertahan sampe sekarang..

Sekarang, IFL terlahir dengan nama IFL Chapter Sulsel dengan gabungan antara IFL Bulukumba dan Orang-orang yang dulunya ingin membentuk IFL Makassar serta para anggota baru dari hasil Oprec IFL.

Sungguh sebuah perjalanan yang panjang sehingga kami pun bersatu dengan nama yang baru.. GO IFL SULSEL.. :)

Diketik sambil ngantuk lohh ini... hehe